Kampar, HW
Walau
ditengah Pandemi Corona yang melanda negeri ini, PT Inhutani tetap berusaha sekuat
mungkin agar dapat tetap eksis ditengah krisis ekonomi yang melanda dunia,
karena Negara-negara di dunia juga terimbas penyebaran penyakit corona sehingga
Lock Down dimana-mana, sangat berpengaruh bagi ekspor dan impor semua jenis usaha yang ada saat ini.Begitu juga
dengan PT Inhutani yang terus melakukan kinerjaya walaupun masih menunggu
instruksi dari DIrekrsi kantor pusat di Jakarta .
“ Kita tetap melakukan
kinerja kita hanya masih menunggu instruksi, apakah yang akan dikerjakan
selanjutnya dari Direksi di kantor pusat “ Ujar kepala Perwakilan PT Inhutani Riau dan
Sumatera Barat Ir Budi melalui kepala bagian SDM Hasan diruang kerjanya, (
16/6).
Ia
menambahkan dengan tetap melakukan
aktifitas penyadapan getah pinus tetap dilakukan dan saat ini getah pinus tetap
di sadap agar getah pinus dapat disimpan sebagai stok, bila dalam situasi semakin
membaik, barulah akan dijual kembali. Sebanyak 12 orang karyawan PT Inhutani
Provinsi Riau dan 7 orang yang ada di Sumatera
Barat, tetap bekerja tetapi tetap dengan memakai protoker Pencegahan
penyebaran penyakit Corona, agar jangan ada karyawan yang terkena penyakit
Corona yang berbahaya tersebut.
Masalah
penyadapan getah yang dilakukan memang menurutnya saat ini ekspor belum bisa dilakukan, karena terhambat suasana corona .Namun,
bila suasana pulih kembali maka ekspor akan dilakukan kembali sehingga roda
unit usaha PT inhutani akan berjalan dengan lancar.Ketika ditanyakan, apakah
ada karyawan PT Inutani yang di rumahkan akibat adanya Corona saat ini, menurutnya
hal itu semuanya terserah pimpinan PT Inhutani di pusat.Perwakilan PT
Inhutani hanya menunggu saja, apa yang
akan dilakukan oleh Direksi PT Inhutani yang ada di pusat dan daerah hanya melaksanakan
saja.
“ Semuanya terserah pimpinan
pusat saja “ tambahnya menjelaskan.( WH.02/P.RAS).
0 Komentar