Bumdes Bina Baru Akan Lakukan Kerjasama Kemitraan Dengan Masyarakat

Kampar , HW1.Com

                Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) desa Bina Baru akan melakukan kerjasama kemitraan dengan masyarakat, dengan akan di lakukannya pembukaan unit usaha pengembangan ayam Kampung di desa Bina Baru.Kerjasama kemitraan tersebut akan saling menguntungkan baik bagi Bumdes sendiri dan begitu juga dengan masyarakat desa Bina Baru.Gebrakan Direktur Bumdes yang baru Irwan R S Sos, memang merupakan gebrakan yang patut diajungi jempol, karena dapat menguntungkan masyarakat dan juga Bumdes sekaligus.Program ini luar biasa dan layak dilakukan oleh Bumdes lainnya yang ada di kabupaten Kampar dan Propinsi Riau.

                “ Saya akan lakukan kerjasama kemitraan antara Bumdes dengan masyarakat “ Ujar Direktur Bumdes Irwan R S Sos kepada HW1.Ciom diruang kerjanya, (23/7).

                Ia menjelaskan kerjasama kemitraan tersebut dimana bibit ayam kampung akan diserahkan kepada masyarakat untuk dipelihara dengan pakan ternak dari  Bumdes yangh harganya juga murah karena dilakukan pembuatannya melalui Permentasi  dari sisa ubi ,ampas tahu, limbah pabrik  dimana harga beli dari luar mencapai Rp 10.000/botol sedang Bumdes hanya menjual sekitar Rp  7000 -Rp 8000, sehingga ada keuntungan harga pembelian pakan ternak dari Bumdes kepada masyarakat.Hanya saja menurutnya masyarakat akan di lakukan surat pernjanjin agar menjual ternak ayam yang telah dewasa kepada Bumdes, sehingga keuntungan masyarakat dari menjual ayam dan Bumdes juga mendapat untung dari penjualan ayam kampung ke pasaran nantinya.

                Selain hal itu ada kredit macet dari nasabah Bumdes yang meminjam ke Bumdes mencapai Rp 710.189.501 ( Tujuh Ratus sepuluh juta seratus delapan puluh Sembilan ribu lima ratus satu ribu rupiah ) yang hampir mencapai 1 Milyar.Kredit macet ini akan diupayakannya agar dapat ditarik kembali untuk modal membeli ayam  kampung  dan juga membuat pakan ternaknya.Namun,ia tetap menjelaskan penyelesaian hal itu melalui persuasif dan tetap akan ditagih sampai seluruhnya dapat kembali.  Ia berencana tahun 2021 akan membuka unit usaha baru yaitu yang beralih kemasalah pertanian agar hasil Pertanian nantinya dapat menambah keuntungan bagi Bumdes dan juga keuntungan bagi masyarakat. (HW1.02/P.RAS).