Kampar,HW1.Com
Dalam masa era new normal corona
SMPN 5 Kecamatan Kampar Kiri Tengah
(KKT) Kabapaten Kampar,tetap belajar dengan
cara melalui dalam jaringan (Daring) dan luar Jaringan ( Luring).Kedua
system tersebut adalah usaha yang baik dari adanya sistem yang tidak membolehkan
siswa belajar untuk bertatap muka secara langsung, dikarenakan memang kesehatan
itu harus dinomor satukan dari pada belajar.
“ Kita tetap belajar di masa new
normal corona saat ini dengan system Daring dan Luring “ Ujar Kepsek SMPN 5
KKT Erijon Sag kepada HW1.Com diruang kerjanya, ( 16/9).
Ia menjelaskan sistem belajar Daring
dilakukan 70 persen dan system Luring 30 persen, karena hal itu ada siswa yang
tidak memiliki HP Android dan ada yang memiliki HP Android tetapi isignal
dirumahnya tidak bagus.Sistem luring siswa setiap Minggunya mengambil materi
dan tugas kesekolah dan mengerjakannya dirumah dan lalu diantarkan Minggu
depannya, sekaligus mengambil materi dan tugas kembali,begitu juga seterusnya.
Kehadiran guru tetap dilakukan
dengan cara diabsen dan siswa juga sebanyak 90 orang tetap di berikan materi
pelajaran oleh guru dengan baik.Siswa tersebut sudah diusulkan untuk mendapat
Program Indonesia Pintar (PIP).Ia juga menyatakan sebanyak 65 – 75 persen
metode pembelajaran tidak maksimal karena system yang maksimal adalah bertatap
muka secara langsung.
Sarana yang masih banyak kurang baik
itu laboratorium bahasa tidak ada, perpustakaan tidak ada,Laboratorium IPA
tidak ada dan ruang kepala sekolah dan guru tidak ada dan ruang yang dibutuhkan
sebanyak 5 ruangan. (HW1.02/P.RAS)
0 Komentar