Kampar,HW1.com
Masa pandemi corona banyak membuat sekolah menjadi sulit pembelajaran secara sempurna sama seperti sebelum adanya corona hal ini dikarenakan sebelum corona siswa masih datang langsung kesekolah setiap harinya untuk belajar.namun setelah corona ada hal itu tidak bisa dilakukan karena di khawatirkan akan menyebarkan penyakit corona antar 1 siswa dengan siwa lain nya.penyakit corona yang tidak di ketehui siap yang membawa penyakit tersebut membuat dinas pendidikan provinsi riau tidak membolehkan siswa datang kesekolah untuk belajar memalui tatap muka secara langsung sehingga sekolah harus menerapkan system pembelajaran baru di masa pandemi corona saat ini.
“kita sudah melakukan sosialisasi tentang
pergub no55/2020 kepada siswa,guru,pegawai,komite sekolah dan orang tua
siswa”ujar kepsek SMAN 2 Kampar Kiri Tengah(KKT) Bujang SS MPd kepada HW1.com
diruang kerja nya(4/10).
Ia menambahkan sosialisasi kepada semua
elemen sekolah agar benar-benar mematuhi protokoler corona yang telah di
tetapkan pemerintah, agar semuanya terhindar dari bahaya penyebaran penyakit
covid 19.Ia menjelaskan sosialisasi terebut dilakukan dengan adanya pergub no
55/2020 tentang sanksi bagi pelanggar protokoler corona bagi
siswa,guru,pegawai,komite sekolah dan orang tua siswa.harapan nya agar keluarga
besar SMAN 2 KKT tidak terkena sanksi tersebut.
SMAN 2 KKT adakan Sholat Hajat Corona
SMAN
2 kecamatan Kampar Kiri Tengah (KKT) kabupaten Kampar mengadakan sholat hajat
corona dengan adanya himbauan dari kepala Dinas pendidikan provinsi Riau, agar
semua sekolah SLTA/SMKN se Provinsi Riau
melaksanakan sholat hajat corona,supaya penyakit corona hilang dari bumi
Melayu Lancang Kuning provinsi Riau. (WH1.02/P.RAS).
0 Komentar