Kampar , Harian Warta 1 Com
Memasuki
tahun 2021 desa Kebun Durian kecamatan Gunung
Sahilan kabupaten Kampar, terus berusaha melakukan pembangunan yang di
laksanakan sesuai dengan musyarawarah perencanaan pembangunan desa (
Musrenbangdes) tahun 2020.Dengan berusaha menjadikan pembangunan untuk membuat
warga hidup lebih nyaman dan lebih sejahtera berbagai upaya dilakukan seperti membangun jembatan yang putus,turap yang runtuh
diakibatkan banjir.Kawasan Desa Kebun Durian memang terletak tepat berbatasan
dengan Sungai Lipai, sehingga bila
banjir banyak kawasan yang terendam banjir dan mempercepat rusaknya sarana umum
yang sudah dibangun.
“
Kita membangun berdasarkan kebutuhan prioriotas yang dibutuhkan masyarakat dam
juga desa “ Ujar kades Kebun Durian H Arizal SAP kepada Harian Warta 1 Com diruang
kerjanya, ( 21/12).
Kades Kebun Durian H Arizal SAp menghadap
lensa memakai masker,ketika pembagian BLT tahap terakhir.
Ia
menambahkan dengan menjadikan pembangunan hal yang utama, akan banyak
didapatkan hasil bagi kesejahteraan dan kenyamanan hidup masyarakat. Dengan runtuhnya jembatan tentunya
masyarakat tidak bisa mengangkut hasil bumi mereka, sehingga perekonomian menjadi terkendala.
Tahun
2021 banyak yang akan dibangun ,karena tahun 2020 tidak ada pembangunan sama sekali
diakibatkan adanya penyebaran penyakit corona ,sehingga dana pembangunan
diarahkan kepada bantuan kepada masyarakat yang terimbas dari adanya covid
19.Pembangunan dilakukan prioritas seperti
membangun Box Cover, jembatan, Turap yang rubuh, penimbunan akibat banjir, turap
yang baru dan Box Cover di dusun 2.
Ia
menyebutkan pembangunan yang dilakukan tetap mengarah kepada semua hal yang
utama dan penting.Banyak pembangunan yang akan dilakukan tahun 2021,tetapi
karena banyaknya hasil pembangunan yang
rusak,akhirnya di bangun jembatan dan turap yang runtuh, sehingga pembangunan
yang ada menjadi berkurang jumlahnya dari perencanaan semula.m (HW1.RAS/Nik/Ven).
0 Komentar