Kampar, HarianWarta1.Com
Menjalankan kegiatan belajar
mengajar (KBM) memang membutuhkan system belajar melihat kondisi yang ada, sehinggga siswa
dapat belajar dengan tenang dan terhindar dari bahaya penyakit yang di sebabkan penyakit yang menular ataupun
penyakit kesehatan lainnya.Dengan menjaga kesehatan siswa akan terlihat dampak
dari hasil pembelajaran ,dimana siswa, guru dapat melaksanakan KBM dengan
sebaik-baiknya.
“ Kita berusaha sekuat mungkin agar siswa,guru dan semua keluarga besar SMKN 1 Tambang ini dapat terhindar dari bahaya penyebaran penyakit corona yang sangat berbahaya itu “ Ujar Kepsek SMKN 1 Tambang Edi Isnanto SPd MPd didampingi ketua Satgas tim Corona sekolah Surohman kepada HW1.Com di ruang kerjanya, ( 27/1).
Ia menambahkan dengan
menjadikan kesehatan no 1 tentunya
sekolah harus memikirkan caranya, bagaimana siswa,guru tetap sehat selama
disekolah dan terhindar dari bahaya penyebaran penyakit corona yang mematikan
tersebut. SMKN 1 Tambang tetap bertekad agar semua yang ada
di SMKN 1 Tambang dapat bersama-sama
membangun sistem belajar yang sehat, untuk belajar yang lancar dan terhindar
dari penyakit corona.
Antisipasi penyebaran penyakit
corona sudah disediakan sarana cuci tangan di setiap kelas,thermogen ada 2
unit, Bahkan bantuan masker juga sudah diberikan sekolah, baik bagi siswa dan
juga guru.Sebanyak 30 orang jumlah guru, dan juga 178 orang siswa, siap
melaksanakan 3 M agar terhindar dari bahaya penyebaran penyakit corona yang
mematikan tersebut. Sekolah juga sudah melakukan system belajar
dengan 2 shift ,dimana 1 shiftnya ada 18 orang siswa yang dibagi 2 jumlahnya,
agar terhindar dari bahaya penyebaran penyakit corona.Sekolah juga sudah
membagikan bantuan masker kepada siswa dan guru sebanyak 1000 masker.Bahkan
sekolah sudah menyediakan alat cuci tangan di sepanjang depan dan samping
sekolah, dengan membangun pipa kran air yang disediakan sabun untuk cuci tangan,
agar siswa dapat terhindar dari bahaya penyebaran penyakit Covid 19. (
HW1.P.RAS).
0 Komentar