Siak,HarianWarta1.Com
Menjaga kesehatan siswa,guru
merupakan hal yang diutamakan sekolah , sehingga banyak sekolah yang tetap
melakukan berbagai cara bagi menjaga kesehatan guru dan juga siswa.Namun,bagi SMKS Ash Shobar Qolbi Tualang
kabupaten Siak ,selain siswa yang utama menjaga kesehatan mereka agar terhindar
dari bahaya penyebaran penyakit corona, bagi guru, tata usaha dan semua elemen
sekolah SMKS Ash Shobar Qolbi Tualang juga, tetap memberikan himbauan bagi orang tua
siswa agar menjaga protokoler kesehatan (Prokes) agar terhindar dari bahaya
penyebaran penyakit corona yang sangat berbahaya tersebut.
“ Kita tetap memberikan himbauan
kepada orang tua siswa untuk menjaga prokes agar terhindar dari bahaya penyebaran
penyakit corona “ Ujar Kepsek sekolah SMKS Ash Shobar Qolbi Tualang ketua Yayasan
Drs H Abdul Latif melalui Wakil kepala sekolah Fithrika SPdi kepada HW1.Com diruang
kerjanya,(8/2).
Ia menambahkan dengan menjaga
kesehatan siswa,guru dan juga orang tua murid ,tentunya siswa akan dapat
terhindar dari bahaya penyebaran penyakit corona yang disebabkan oleh orang tua
mereka.Hal itu untuk mengantisipasi agar 1 orang siswa yang terkena penyakit
corona, akan menularkan kepada temannya nanti disekolah.Sementara S SMKS Ash
Shobar Qolbi Tualang, tetap meminta orang tua murid memakai masker bila
kesekolah,karena orang tua murid yang
bekerja bila tidak menjaga kesehatannya dari bahaya penyakit corona, akan
menularkan penyakit tersebut kepada keluarganya.
Sikap yang diambil kepala sekolah SMKS
Ash Shobar Qolbi Tualang , memang sangat tepat. Hal itu juga tidak dapat
terlepas antara murid dengan orang tuanya yang berdampak bagi siswa lainnya,
karena berteman dengan yang terkena penyakit corona bila sudah dinyatakan
positif.Antisipasi sejak awal memang upaya yang baik, sehingga hal itu untuk
menyelamtkan semua komponen sekolah terhindar dari bahaya penyebaran penyakit
corona.
SMKS Ash Shobar Qolbi Tualang juga sudah melakukan penyemprotan disemua
lokasi sekolah, disemua lokal yang ada dan sudah menyediakan sarana cuci tangan
dengan adanya hands sanitizier di setiap lokasi cuci tangan.Pembagian masker
juga sudah dibagikan kepada siswa dan juga guru,Dalam tahun 2021 akan di
masukkan kembali ke RKA sekolah agar dapat memberikan bantuan masker nantinya.Jumlah
siswa SD sebanyak 249 orang dan SMP sebanyak 70 orang.( HW1.02/P.RAS/Ven)
0 Komentar