Siak , HarianWarta1.Com
Dalam pembelajaran saat ini banyak
sekolah menerapkan system yang berbeda cara melakukan kegiatan belajar
mengajarnya, dikarenakan kondisi sekolah yang berbeda lokasinya.Begitu juga
dengan SMKS Yamatu melakukan system mengajar bergantian secara langsung, agar
jangan ada siswa yang bermain-main ketika jam pelajaran berganti.Hal itu
dilakukan agar Prokes Corona tetap terjaga, karena SMKS Yamatu, tetap mengedepankan
protokoler corona ( Prokes) yang
ketat, agar siswa,guru dan semua keluarga besar SMKS Yamatu terhindar, dari
bahaya penyebaran penyakit corona yang mematikan.
“ Kita tetap mengutamakan Prokes
Corona dengan membuat 1 ruangan khusus Coviod 19 “ Ujar kepsek SMKS Yamatu
Tualang Rudi Irwan ST kepada HW1.Com
diruang kerjanya, ( 1/2).
Ia menambahkan adanya ruangan khusus
Covid 19, agar bila ada siswa yang demam dan batuk serat terkena penyakit pilek
akan langsung dibawa keruangan khusus Covid 19, sebagai langkah awal
pertolongan pertama bagi siswa, guru yang terkena gejala tersebut.
Sistem belajar mengajar dengan
memakai 1 shift dengan jam pelajaran mulai jam 7.30 WIB-10.30 WIB dan 11 WIB –
13.30 WIB,dengan jumlah siswa 15 orang perlokalnya .Ada 20 orang siswa yang
belajar daraing dikarenakan penyakit bawaan siswa tersebut.Bagi guru yang demam
atau penyakit lainnya dibolehkan tidak masuk mengajar, sampai ia benar-benar
sehat. Harapan sekolah kedepan , agar sekolah tatap muka dapat dilakukan setiap
harinya dan penyakit corona hilang dari bumi Indonesia ini. ( HW1.P.RAS/Ven).
0 Komentar