Kampar,
HarianWarta1.Com
Menjalankan kegiatan belajar mengajar
(KBM) memang membutuhkan sistem belajar melihat kondisi yang ada, sehinggga siswa
dapat belajar dengan tenang dan terhindar dari bahaya penyakit yang di sebabkan penyakit yang menular ataupun
penyakit lainnya.Dengan menjaga kesehatan siswa akan terlihat dampak dari hasil
pembelajaran ,dimana siswa dan guru dapat melaksanakan KBM dengan sebaik
baiknya.
“ Kita berusaha sekuat mungkin agar
siswa,guru dan semua keluarga besar SMK Amal Ikhlas Tapung ini dapat terhindar
dari bahaya penyebaran penyakit corona yang sangat berbahaya itu dan karena itu
kita tetap menyediakan masker bagi siswa yang lupa membawa masker kesekolah “
Ujar Kepsek SMK Amal Ikhlas Tapung H.Amir Husin,M.Pd kepada HW1.com di ruang kerjanya, ( 10/3).
Ia menambahkan dengan
menjadikan kesehatan no 1 tentunya
sekolah harus memikirkan bagaimana siswa dan guru tetap sehat selama disekolah
dan terhindar dari bahaya penyebaran penyakit corona yang mematikan tersebut.
SMK Amal Ikhlas Tapung tetap bertekad agar semua yang ada di SMK Amal Ikhlas Tapung dapat bersama sama membangun sistem belajar
secara sehat untuk belajar dengan lancar dan terhindar dari penyakit
corona.Antisipasi penyebaran penyakit corona sudah disediakan sarana cuci
tangan di setiap kelas. Sekolah juga melakukan pengecekan suhu badan siswa dan guru
diwajibkan memakai masker serta mencuci tangan ketika masuk kesekolah.
Ada
117 orang jumlah siswa,guru ada 20 orang. Sekolah juga menyediakan
sabun disetiap ruang yang ada.SMK Amal Ikhlas memiliki jurusan TSM, TKJ dan Perikanan.Praktek
siswa tetap jalan karena sudah MOU dengan Puskesmas. Harapannya agar penyakit
corona dapat hilang, sehingga proses pembelajaran normal kembali. ( HW1.P.RAS)
0 Komentar