Desa Baru Setiap Tahun Tetap Bantu Anak Yatim




Kampar , HarianWarta1.Com

            Desa Baru setiap tahunnya tetap membantu anak yatim agar anak yatim dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak-anak lainnya.Hal itu untuk lebih bahagianya anak yatim dalam menjalani hidup sehari-harinya,dengan adanya bantuan tersebut.Hal  itu ditegaskan oleh Kades Baru M Haris CH melalui Sekdes Marlius kepada HW1.Com diruang kerjanya.

            “ Kita setiap tahunnya tetap membantu anak yatim agar hidup mereka berkurang bebannya “ Ujar kades Baru M Haris CH melalui Sekdes Marlis, (7/4).

            Bantuan yang diberikan kepada 69 orang jumlah anak yatim yang menerima bantuan,diberikan bantuan berupa baju, sembako  dan uang saku.Hal itu untuk membuat anak yatim juga memiliki rasa bahagia akibat perhatian dari warga desa Baru.Ia mengajak semua pengusaha atau orang yang memiliki harta berlebih agar dapat membantu anak yatim ,untuk merubah hidup mereka secara lebih baik lagi, baik hari ini dan juga kedepannya.

                        Perangkat Desa Baru Juga Bantu 1 Bulan Gaji Untuk Anak Yatim

Selain Kepala desa (Kades) desa Baru M Haris CH yang membantu anak yatim,perangkat desa Baru juga memberikan gaji mereka selama 1 bulan untuk membantu anak yatim di desa Baru.Hal itu mereka lakukan agar semua warga desa Baru, baik miskin dan kaya dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan baik dan bergembira saat hari Raya Idul Fithri telah tiba.

            “ Selain kades perangkat desa juga memberikan bantuan bagi anak yatim di desa ini “ tambah Marlis menjelaskan.

            Dalam membantu anak yatim semua perangkat desa Baru  tetap membantu anak yatim baik itu RT,RW,Kadus,LPM,BPD dan yang lainnya, untuk dapat sama-sama merasakan betapa bahagianya hidup berdampingan dalam kebersamaan yang tinggi.

            Selain hal itu PT Garuda Food, PT RPS, PT Hundrid, PT Langgam Harmoni,PT SPA dan PT lainnya banyak membantu desa dan masyarakat desa Baru , sehingga nilai kebersamaan yang tinggi membuat warga hidup lebih sejahtera ekonominya. ( HW1.02).

Posting Komentar

0 Komentar