Siak , HarianWarta1.Com
Dengan menjadikan sekolh sebagai
pusat berbagai kegiatan akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal kedepannya.Hal
itulah yang dilakukan kepala sekolah SMK
Yamatu Tualang Rudi Irwan ST dibantu Waka Kurikulum Khairul Abidin SPd, Bendahara
Ratna Dewi AMd dan pimpinan SMK Yamatu Tualang lainnya, membuat terobosan
berbagai kegiatan, dengan menjadikan siswa sebagai tujuan agar nantinya setelah alumni dari SMK Yamatu Tualang akan dapat menjadilkan
berbagai kemampuan untuk dapat hidup mandiri ditengah masyarakat kabupaten
Siak, di seluruh wilayah Propinsi Riau atau dimanapun ia berada.
“ kita memberikan yang terbaik bagi
siswa agar nantinya dapat mandiri setelah alumni dari sekolah kita “ Ujar
Kepsek SMK Yamatu Tualang Rudi Irwan ST kepada HarianWarta1.Com diruang kerjanya, ( 21/4).
Ia menambahkan Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 sudah dimulai sejak tanggal 15 April 2021 sampai waktu mulai belajar dimulai. Namun, bila tetap ada siswa mau mendaftar , SMK Yamatu Tualang tetap menerima agar jangan ada anak yang tidak dapat belajar di Negara Indonesia ini.Pelaksanaan PPDB dilakukan dengan upaya sekolah melalui promosi sekolah dengan membagikan brosur, melalui Media Sosial, Spanduk, melalui semua siswa dan alumni SMK Yamatu Tualang,melalui keluarga besar SMK Yamatu Tualang dan cara lainnya.
Upaya yang dilakukan tersebut hasilnya banyak siswa dari suku
Talang Mamak dari Bengkalis sekolah di SMK Yamatu Tualang, selain dari
kabupaten Siak dan kabupaten lainnya.SMK Yamatu Tualang memiliki jurusan
TKR,Perbaikan Mesin Sepeda Motor dan tata kelola Perkantoran..Upaya untuk
menjadikan siswa memiliki kemampuan,
tetap dilakukan sehingga nantinya alumni SMK Yamatu Tualang dapat hidup mandiri.
Biaya untuk masuk ke SMK Yamatu Tualang
sebanyak Rp 2700.000,( Dua Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah ), tetapi ada isu
dimasyarakat yang me nyatakan masuk ke SMK Yamatu Tualang mencapai Rp 7 jutaan.Dengan
adanya isu tersebut, membuat nama SMK Yamatu menjadi ada rasa takut dan
khawatir dari orang tua karena biaya yang besar.Dana Rp 2700.000 an itu, untuk uang baju dan biaya SPP selama 2 bulan.
SMK Yamatu juga ada bekerjasama
dengan berbagai perusahaan seperti PT
KPP, PT Indah Kiat, PT Arara Abadi dan perusahaan lainnya.Alumni SMK Yamatu ada
yang bekerja menjadi staf Duta Besar RI
untuk Timur Tengah,Banyak yang me njadi anggota TNI/Polri.Alumni SMK Yamatu Tualang
60 persen sudah bekerja, sebanyak 30 persen kuliah dan yang 10 persen ada yang
masuk TNI/Polri dan pekerjaan lainnya.(HW1.02/P.RAS).
0 Komentar