Siak , HarianWarta1.Com
Dalam masa pandemi Covid 19 saat ini memang sekolah serba salah dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM), karena belajar berdasarkan zona yang ada.Bila zona di kawasan sekolah berada zona hijau maka akan dapat belajar dengan Tatap Muka Terbatas (TMT),namun bila zona sudah Orange atau Merah maka kegiatan belajar, terpaksa dihentikan dan dilakukan dengan system belajar dalam jaringan (Daring).
“ Kita belajar kembali dengan cara
memakai daring karena berdasarka n instruksi dari Dinas Pendidikan Riau “ Ujar
kepsek SMAN 2 Tualang Dra Yulita didampingi Waka Kurikulum Yulia
farida MPd, Waka Humas Rini Mariati SPd,Waka Sarana Aida Leliyana SPd, Waka
Kesiswaan Nuraiani SPd dan KTU Rafnu Gunawan SE, Bendahara Ospa Marimi SPd kepada
HW1.Com diruang kerjanya, (2/6).
Ia menambahkan dengan adanya kembali belajar daring,
sekolah sudah biasa melakukannya karena sebelumnya juga belajar dengan cara
daring , kemudian dibolehkan belajar dengan cara TMT beberapa bulan saja. Namun,semakin banyaknya
yang terkena Covid 19 ,masyarakat di Propinsi Riau akhirnya di lakukan lagi
sekolah dengan cara daring.
Ia menjelaskan kembali peserta ujian semester sebanyak
kelas X ada 416 orang dan kelas XI ada 319 orang.Sosialisasi sudah disampaikan kepada
siswa dan orang tua murid, tentang ujian memakai system Daring dan bila ada HP
yang rusak atau hal lainnya dapat mengikuti ujian susulan.Ia mengharapkan agar
pelakasanaan ujian semester dengan cara Daring dapat berjalan dengan lancar.
Bagi siswa yang belajar daring dan mengikuti ujian sekolah,
bila mengalami kendala karena HP rusak maka akan dilakukan dengan cara Luar
jaringan (luring), yaitu siswa datang kesekolah.Namun,menurutnya sampai saat
aini, belum ada kemdala sama sekali dalam pelaksanaan ujian sekolah melalui
Daring.
“ Kalau ada kendala karena HP rusak
atau hal lainnya, siswa ujian melalui Luring “ tambahnya mengakhiri.(HW1.02).
0 Komentar