Kampar , HarianWarta1 Com
Koperasi Trimanungal Desa Mayang Pongkai kecamatan Kampar Kiri Tengah (KKT) kabupaten Kampar, kini di jabat sebagai ketua Yulizar SP yang juga mantan Kades Mayang Pongkai.Ia yang banyak berpengalaman di bidang pemerintahan desa dan jjuga organisasi kelompok tani karena saat ini,ia menjabat sebagai Bendahara Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kabupaten Kampar,yang dijabat sebagai ketua Drs Yusri MSi yang juga menjabat saat ini sebagai Sekda Kabupaten Kampar dan Sekretaris Rizki M Eng, akan banyak membantunya dalam mengembangkan KUD Ttimanunggal ke depannya.
“ Saya hanya berusaha agar KUD ini
menjadi maju,itu saja “ Ujar Ketua KUD Tri Manunggal Yulizar SP merendahkan
diri kepada HW1 Com diruang kerjanya,
( 12/8).
Padahal dengan banyaknya pengalaman organisasi yang ia pegang ,baik itu pemerintahan dan juga organisasi petani dan yang lainnya,membuat dirinya akan mampu membawa KUD Trimanunggal menjadi maju pesat,salah satunya yang dilihat oleh HW1 Com, adanya warung didepan KUD Trimanunggal.Warung ini pertanda baik,karena akan banyak anggota dan pengurus KUD yang berkumpul diwarung sambil minum kopi dan membicarakan berbagai masalah KUD serta masalah pembangunan desa serta ekonomi KUD kedepannya.
Yulizar SP memang cerdas, ia memang
type pemimpin yang tidak mau men unggu bola tetapi harus menjemput bola atau membuat
program agar KUD cepat maju pesat.Sebagai contoh salah satunya ia berencana
akan menjual pupuk agar petani dapat terbantu dalam menenuhi kebutuhan pupuk
bagi kebun Sawit dan keret meraka serta kebutuhan tanaman lainnya di desa Mayang
Pongkai.
Penjualan pupuk juga bukan hanya sekedar menjual saja, tetapi menjadi distributor pupuk dengan harga bersaing dengan grosir dan distributor lainnya yang ada di kabupaten Kampar.Selain itu, ia juga berencana akan membuka usaha warung serba ada yang menjual harga bersaing dengan harga Waserda lainnya yang menjual dengan harga murah.Hal itu dikarenakan, ia yakin dengan menjual barang di Waserda dengan harga yang murah, akan dapat membantu anggota dan masyarakat desa Mayang Pongkai dalam memenuhi kebutuhan harian mereka.(HW1.02).
0 Komentar