Kampar , HarianWarta1 Com
Dengan melakukan studi banding akan
banyak manfaat yang diambil dari lokasi
yang dijadikan studi Banding dan mengembangkannya di Propinsi Riau. Dengan
studi banding juga akan banyak manfaat bagi petani,nelayan bila studi banding
tersebut dilakukan oleh pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), yang merupakan
organisasi yang terus peduli dengan kesejahteraan petani, peternak dan juga
nelayan di Propinsi Riau.
“ Kita melakukan studi Banding untuk
memajukan petani,nelayan yang ada di Propinsi Riau “ Ujar ketua KTNA Propinsi
Riau Drs H Yusri MSi melalui Bendahara
Julizar SP kepada HW1 Com diruang kerjanya, ( 9/10).
Ia menambahkan dengan menjadikan kesejahteraan sebagai tolok ukur , maka semua program KTNA akan mengarah bagi kesejahteraan petani dan Nelayan di Propinsi Riau.Julizar yakin dengan benar-benar melakukan semua program yang ada akan banyak manfaat bagi pengembangan unit usaha tani dan juga nelayan yang ada.
Studi banding yang dilakukan KTNA Riau ke Propinsi
Jambi ke lokasi Balai Benih Ikan Sungai Gelam Jambi ,untuk mempelajari budi
daya Ikan NIla JIca ( Japan
Internasional Corporation Agency ).Ikan Nila JICA cepat perkembangan badannya
hanya 2,5 bulan saja sudah dipanen dan badannya juga lebih besar dari ikan Nila
biasa.Hal itulah yang membuat harga jualnya menjadi tinggi.Ikan Nila JICA ini
adalah hasil pembibitan dari Negara Jepang,yang dikembangkan di Indonesia.
Dalam mengembangkan KTNA bukan hanya
di Propinsi Riau tetapi khususnya dikabupaten Kampar, juga karena Drs H Yusri
MSi adalah ketua Umum KTNA Kampar dan
ketua hariannya adalah Julizar SP.Dengan
menjadi pengurus KTNA dikabupaten Kampar dan Propinsi Riau,tentunya Julizar SP
akan membuat banyak kemajuan bagi petani dan nelayan yang ada di Propinsi Riau dan juga kabupaten Kampar.(HW1.02).
0 Komentar