|
|
|
|
PEKANBARU - Belanja penanganan Covid-19 tahun 2021 di Kota Pekanbaru belum cair.
Nilai dana dari beberapa item itu mencapai Rp5.673.548.000.
Data yang diperoleh wartawan, nilai terbesar yang hingga kini
belum cair adalah dana untuk Vaksinator, mencapai Rp3.625.000.000. Kemudian
dana Pelkes dan Rujukan mencapai Rp448.800.000. Selain itu juga dana tim PE
sebesar Rp424.000.000.
Kemudian tim teknis vaksinasi sebesar Rp418.000.000. Di dalam item itu juga
ada dana untuk tim Rusunawa sebesar Rp101.548.000. Ada lagi beberapa item yang
nilainya tidak sedikit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih
dikonfirmasi tidak menampik hal itu. Ia menyebut, sudah mengajukan surat
perintah membayar (SPM) ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kota Pekanbaru.
"Kendalanya memang karena keuangan. Coba tanya ke BPKAD. Karena
pencairannya ada di sana. Iya kita ajukan (SPM). SPJ-nya sudah lengkap, kita ajukan
itu di akhir tahun kemarin. Cuma karena keterbatasan anggaran, dana kita maklum
aja tidak bisa dibayarkan semua," kata Zaini, Kamis (6/1/2022).
Zaini mengaku belum mengetahui kapan akan dibayar. Namun, Ia menyebut,
kemungkinan dana itu tunda bayar. "Belum, cuma biasanya tunda bayar. Habis
diaudit BPK dulu baru bisa dibayarkan," jelasnya.
0 Komentar