ROHUL - Kapolres Rokan
Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Harjito turun langsung melakukan evakuasi terhadap
korban banjir yang terjadi di Kecamatan Rambah, Sabtu (1/1/2022).
Dengan menggunakan satu unit perahu, Kapolres menyisir
satu persatu perumahan warga di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah.
Desa Babussalam menjadi salah satu desa yang paling
parah terdampak banjir. Di desa ini tercatat 452 rumah terendam dan menyebabkan
1.808 warga terdampak.
Dalam penyisiran tersebut, Kapolres menemukan seorang
warga bernama Iis Aprianti Siregar (27) yang akan melahirkan namun terjebak di
dalam rumahnya yang sudah direndam banjir. Pada saat itu, Iis telah mengandung
9 bulan 10 hari dan sudah mengalami pembukaan 2.
Tidak pikir panjang, Kapolres langsung mengevakuasi
wanita tersebut ke dalam perahu bersama keluarganya. Kapolres langsung
mendorong perahu tersebut ke tempat yang tidak terkena banjir dan langsung
dibawa ke rumah Bidan terdekat.
Kapolres mengatakan, Polres Rohul memberikan atensi
pada penanganan banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu. Seluruh personel
diturunkan untuk membantu evakuasi kepada warga.
"Pada prinsipnya keselamatan warga adalah hal
yang terpenting, saya sudah instruksikan kepada anggota agar mengutamakan
keselamatan warga yang terdampak banjir," cakap Kapolres.
Dari data BPBD Rohul, banjir yang terjadi di Kabupaten
Rokan Hulu, Sabtu pagi merendam 3 desa masing-masing Kelurahan Pasir Pengaraian
dengan 279 rumah terendam dan 1.116 warga terdampak.
Kemudian Desa Babussalam dengan 452 rumah terendam
dengan 1.808 warga terdampak dan Desa Pematang Berangan 405 rumah terendam dan
1.620 warga terdampak.
0 Komentar