Gelar Tradisi Tepuk Tepung Tawar, Ketua FKPMR: Masyarakat Punya Harapan ke Kapolda Selesaikan Masalah di Riau


 

 

PEKANBARU - Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) menggelar tradisi Tepuk Tepung Tawar untuk Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal di Sekretariat FKPMR, Senin (10/1/2022).

Tepuk Tepung Tawar dalam rangka menyambut pimpinan baru dan bentuk rasa syukur dalam menjalankan tugas tersebut dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Syech Ismed dan sejumlah tokoh masyarakat Riau.

Ketua Umum FKPMR, DR Chaidir MM dalam kesempatan itu mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Riau dan dengan acara Tepuk Tepung Tawar itu ia berharap Kapolda Iqbal selamat dalam menjalankan tugas negara di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau. "Welcome pak Kapolda Riau di Tanah Melayu," ujar Chaidir.

Masyarakat Riau, lanjut mantan Ketua DPRD Riau itu, mendambakan sosok Kapolda yang mempunyai jiwa mengayomi dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah ini.

Untuk itu, ia mengharapkan Irjen Pol Iqbal dapat mewujudkan permintaan tersebut sehingga ketenteraman dan keamanan di Riau dapat terjaga.

"Masyarakat punya harapan besar kepada pak Iqbal untuk mengayomi dan menyelesaikan berbagai masalah di Riau tentunya dengan berbagai pendekatan-pendekatan dan komunikasi yang baik," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Ia menyampaikan selamat bertugas dan menjalankan amanah di Bumi Lancang Kuning.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau, atas nama tokoh masyarakat yang ada di Riau dan atas nama masyarakat Riau mengucapkan selamat bertugas Pak Kapolda," kata Edi.

"Jangan pernah ragu untuk menjalankan amanah ini karena kami memberikan dukungan selama itu diperuntukkan untuk kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat Riau," sambungnya.

Menanggapi hal itu Irjen Pol Muhammad Iqbal mengucapkan rasa terima kasih telah disambut meriah oleh masyarakat Riau, ia mengaku bangga dan senang dapat diterima di Bumi Melayu dan menjadi bagian dari Provinsi Riau.

"Tolong saya diterima sebagai anak sendiri di Riau, sebagai adik dan sebagai abang, saya yakin perjalanan karir saya ditugaskan di Riau pasti Allah yang mengatur," cakapnya.

Demi kelancaran bertugas, Iqbal mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup diri dan dengan besar hati menerima kritikan dan saran sebagai perbaikan diri kedepan demi kemajuan Riau tercinta.

"Kemuliaan menjadi seorang polisi tidak terletak pada harta, pangkat dan jabatan, tetapi kemuliaan seorang polisi adalah dicintai oleh masyarakat dan anggotanya. Untuk itu, saya mohon bimbingan, tunjuk ajar dan koreksinya, karena kritik merupakan vitamin untuk lebih bangkit lagi," tutupnya.***

Posting Komentar

0 Komentar