PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melakukan kunjungan kerja di
Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) bersama Kelembagaan Tani Komoditi Karet
se-Provinsi Riau, Ahad (9/1/2022).
Kunjungan Gubri ke Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi
(Apkarkusi) berlangsung di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar. Bertujuan
untuk saling bertukar pengalaman agar memiliki kekompakan dengan harapan
mendapatkan harga karet yang layak.
"Pada pertemuan ini kita bawa petani-petani karet se-Riau
hadir di sini untuk bertukar pengalaman yang dirasakan semua daerah," kata
Syamsuar usai Workshop Industri Hilir Karet Apkarkusi.
Selain itu, adapun tujuan lainnya yaitu agar masyarakat tetap
mempertahankan tanaman karet dan tidak tergiur atau tertarik dengan tanaman
sawit, mengingat tidak menutup kemungkinan harga sawit juga bisa sewaktu-waktu
mengalami penurunan.
"Memang saat ini harga sawit tinggi. Namun, kita juga ingin
usaha karet ini dipertahankan, dengan demikian kita juga harus memikirkan
bagaimana nasib petani karet ini dan mendapatkan harga yang layak dari kondisi
saat ini," ujarnya.
Gubri menyarankan agar tanaman karet yang menjadi usaha dan
pendapatan masyarakat setempat dapat dipaduserasikan dengan tanaman lain.
"Untuk itu kami ingin mengajak petani ini selain
mendapatkan hasil dari pertanian karet juga dapat penghasilan yang lebih
sehingga mungkin nantinya bisa setara dengan petani penghasil sawit,"
ajaknya.
Gubri juga melakukan peninjauan hasil dari Koperasi Apkarkusi
diantaranya ban truk vulkanisir, ban motor, tapak sepatu, seal LPG, foot step,
hand grip dan sebagainya.
Gubri dalam kunjungan kerjanya didampingi Kepala Balai Riset dan
Standardisasi Industri (Baristand) Palembang, Syamdian, Disperindagkop Provinsi
Riau, Taufik OH, Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Sekretaris Kepala Dinas
Perkebunan Riau Supriadi. Kemudian turut hadir perwakilan pengusaha karet se
provinsi Riau serta tamu undangan lainnya.
0 Komentar