|
|
PEKANBARU - Persatuan Bola
basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Riau menggelar pelatihan dan penyegaran
untuk pelatih dan juga wasit yang ada di Provinsi Riau. Acara digelar selama 4
hari yakni 6 - 9 Januari 2022.
Pelatihan dan penyegaran ini dilakukan Perbasi Riau untuk menciptakan
perangkat pertandingan yang baik serta untuk mempersiapkan wasit berkualitas
agar siap ditugaskan memimpin pertandingan.
"Untuk pembukaan acara sudah dilakukan kemarin dan dibuka langsung
oleh Kadispora Riau. Kita gelar pelatihan ini selama 4 hari yaitu mulai tanggal
6 hingga 9 Januari mendatang," ujar Ketua Perbasi Riau, Riko Adinata saat
dihubungi wartawan melalui sambungan seluler, Jumat (7/1/2022).
"Untuk pesertanya berasal dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di
Riau. Jumlah totalnya ada 47 orang terdiri dari pelatih sebanyak 34 orang dan
wasit ada 13 orang," imbuhnya
Ia mengatakan kebetulan saat ini pelatih dan wasit di Riau banyak yang
lisensinya sudah habis, untuk itu dilakukan pelatihan dan penyegaran.
"Pelatih dan wasit ini merupakan perangkat dalam perbasketan. Jadi wasit
itu tidak bisa memimpin pertandingan jika lisensinya habis, begitu juga
pelatih," Cakapnya.
Ditambah lagi di tahun 2022 ini geliat basket sudah akan mulai aktif lagi.
Dan untuk di Riau ini sudah akan dimulai pada tanggal 22 Januari 2022 yaitu
digelarnya kompetisi Developmental Basketball League (DBL).
"Jadi salah satu untuk persiapan DBL itu kita lakukan pelatihan dan
penyegaran untuk wasit dan juga pelatih," ucapnya.
Dijelaskan Riko, setiap tahun itu biasanya Perbasi memang membuat pelatihan
atau penyegaran. Karena memang biasanya dalam setiap periode itu untuk wasit
ada peraturan-peraturan maupun informasi baru. Jadi pihaknya memanggil
instruktur dari pengurus pusat dari PP Perbasi untuk memberikan ilmu baru
kepada wasit dan pelatih yang ada di Riau.
"Dan kali ini instruktur yang kita dapatkan adalah instruktur terbaik
yang kita minta. Untuk instruktur pelatih namanya Coach Rifki Antolyon. Beliau
juga adalah wasit Lisensi A nasional juga sebagai Kabid bidang pelatih di PP
Perbasi. Kemudian untuk instruktur wasit yang kita datangkan adalah Budi
Marfan. Kebetulan beliau adalah salah satu dari 2 orang yang memiliki lisensi
wasit dari FIBA Asia. Jadi memang untuk instruktur yang kita datangkan semua
adalah yang terbaik," sebutnya.
Lebih lanjut Riko berharap kedepan kegiatan basket bisa segera normal lagi
dan ivent mulai banyak.
"Tentunya dengan ivent yang semakin banyak kita perlu perangkat basket
termasuk wasit dan pelatih. Kalau pelatihnya bagus, tentu kita harapkan
melahirkan pemain-pemain yang bagus juga," harapnya.
0 Komentar