ROHUL - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah menutup fasilitas isolasi terpusat
(isoter) eks Klinik Medical Estu di Kecamatan Ujung Batu. Pemkab Rohul tidak
melanjutkan kontrak gedung eks klinik tersebut yang sudah berakhir pada tanggal
31 Desember 2021 lalu.
Pj Sekda Rohul Muhamad Zaki membenarkan terkait penutupan isoter eks Klinik
Medical Estu. Penutupan tersebut didasarkan terhadap kasus warga terpapar
Covid-19 yang kini telah melandai dan masih bisa dikendalikan serta telah
tingginya capaian vaksinasi Covid-19 di Rokan Hulu.
"Iya benar isoter eks Klinik Medical Estu sudah berakhir kontraknya
pada 31 Desember 2021 dan tidak kita perpanjang di tahun 2022 ini," cakap
Pj Sekda M. Zaki, Rabu (5/1/2022).
Sekda menyatakan, meski 1 isoter ditutup namun ia memastikan isolasi warga
terpapar Covid-19 khususnya tanpa gejala dan gejala ringan tetap dilayani
pemerintah di fasilitas isolasi terpusat milik Pemkab Rohul seperti Gedung
Dharma Wanita di Kecamatan Rambah serta Puskesmas Rawat Inap yang tersebar di
16 kecamatan di Rohul.
"Jadi meskipun isoter eks Klinik Medical Estu ditutup namun pemerintah
memastikan tetap menyiapkan isoter di fasilitas milik pemerintah,
mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19," ujar Sekda.
Gedung eks Klinik Medikal Estu yang berada di Jalan Lintas Ujung
Batu-Tandun sebelumnya disewa Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu pada bulan
Agustus 2021 untuk mengatasi membludaknya pasien Covid-19 di 4 rumah sakit
rujukan Covid di Rohul.
Gedung 2 lantai tersebut digunakan untuk mengisolasi warga positif Covid-19
yang tidak memiliki gejala atau gejala ringan, sehingga rumah sakit rujukan
hanya menerimanya pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
Dipilihnya gedung eks Klinik Medical Estu didasarkan pada tempatnya yang
luas dan memiliki banyak kamar perawatan. Untuk menyewa 5 bulan gedung isolasi
tersebut, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menggelontorkan dana sebesar Rp100
juta dan belum termasuk anggaran operasional isoter tersebut.***
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 Komentar