BENGKALIS – Perayaan tahun baru
Imlek 2573 tahun ini yang masih dalam susana pandemi Covid-19,
dibuat sesederhana mungkin. Akibatnya, tidak banyak masyarakat luar yang
berkunjung ke Bengkalis dan berdampak pada sepinya tingkat hunian hotel.
Hal
itu diakui Jeffry Tumangkeng Ketua PHRI Bengkalis yang juga pemilik Hotel
Panorama. “Kami prediksi pengunjung juga tidak mengalami peningkatan yang
tinggi, dan di hotel Panorama untuk tamu yang merayakan Imlek terisi 10 kamar,”
kata Jefry, Senin (31/1/2022).
Hingga
saat ini sambung Jefry, tingkat okupansi hotel di Kabupaten Bengkalis masih
diangka 10-24 persen. Hal ini tidak berbeda jauh dengan okupansi di hari-hari
sebelumnya. Tidak adanya pergerakan, dikarenakan ada pembatasan maupun syarat
keterangan bebas Covid-19, serta adanya pembatasan beberapa tempat wisata.
“Pembatasan tempat wisata dan tempat makan yang menyebabkan kurang minat untuk
liburan,” katanya.
Sementara
itu, adanya PPKM skala mikro masih belum berdampak pada pergerakan okupansi
hotel. “Sejauh ini belum ada dampak yang baik untuk okupansi hotel,” lanjut
Jeffry.
Peniadaan
rangkaian kegiatan perayaan Imlek dibenarkan Herman Kasuma, Wakil Ketua Vihara
Hock Ann Kiong, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Bengkalis, Senin (31/1/2022).
"Untuk kegiatan perayaan imlek ke 2573 tahun 2022 ini, hanya melaksanakan
pembagian sembako sebanyak 1.526 paket untuk keluarga pra sejahtera yang
dilaksanakan dari tanggal 14-15 januari 2022 lalu," ungkap Herman.
Dikatakan,
saat pada malam penutupan tahun baru yang merupakan acara sembahyang, akan
dilaksankan di rumah mereka masing masing. Kemudian puncak pelaksanaan ibadah
jatuh pada hari Minggu tanggal 6 Feb 2022, merupakan puncak kebesaran hari jadi
Dewa Ching Cui Co She tahun macan elemen air.
"Acara
lain, seperti kedatangan artis dari luar itu tidak ada. Cuma, saat ini kami
hanya ada memasang lampion di wilayah kota Bengkalis," ungkapnya lagi.
Sebenarnya,
lanjut Herman, Jemaah di Vihara Hock Ann Kiong itu ramai. Namun pada perayaan
kali ini dan masih dalam suasana Pandemi Covid-19 banyak yang tidak pulang ke
Bengkalis. "Karena masih suasana pandemi Covid, banyak yang tidak pulang,
lagipun tidak ada perayaan seperti tahun tahun sebelumnya. Untuk prokes di
Vihara Hock Ann Kiong tetap kita laksanakan secara ketat," ujarnya lagi.
0 Komentar