|
PEKANBARU - Sebanyak 6.000 orang sudah terlibat dalam program Bank
Sampah yang dikelola PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru yaitu The
Gade Clean and Gold. Jumlah tersebut tersebar di 3 kota yakni Padang,
Pekanbaru, dan Batam.
Kepala Bagian Program Kemitraan Bina Lingkungan Pegadaian Kantor
Wilayah II Irwan menjelaskan sejak diluncurkan November 2018 lalu dan berjalan
3 tahun lebih, jumlah warga yang terlibat di aktivitas sosial itu terus
bertambah.
"Kami melihat aktivitas Bank Sampah The Gade ini terus
berkembang, untuk Pekanbaru sekitar 500 orang, sama dengan Batam juga sekitar
segitu dan paling banyak di Padang jumlahnya sampai 5.000 orang yang sudah ikut
serta," ujar Irwan Selasa (11/1/2022).
Dia merincikan para warga yang terlibat di program Bank Sampah
The Gade ini terbagi 2 yaitu anggota biasa yang rutin menyetor sampah lalu
mendapatkan uang tunai, serta anggota sekaligus nasabah Pegadaian, yang akan
mendapatkan saldo Tabungan Emas dari hasil sampah yang dijualnya di bank
sampah.
Dia mengakui minat masyarakat untuk ikut dalam kegiatan ini
terus menunjukkan peningkatan. Untuk Pekanbaru misalnya pihaknya berencana
menggandeng pengelola bank sampah lain, selain dari Bank Sampah Mutiara yang
memang telah menjadi mitra.
Dari kerjasama itu, para pengelola bank sampah akan saling
bersinergi dan berbagi pengetahuan dalam mengelola hasil sampah yang diterima,
misalnya mencari pembeli pasokan sampah dengan harga lebih tinggi. Selain itu
juga mengenalkan produk Tabungan Emas kepada para pengelola bank sampah
lainnya.
"Kami harap semakin banyak masyarakat Pekanbaru, Padang,
dan Batam yang berminat menjadi mitra kami dalam mengelola bank sampah ini,
sehingga selain melestarikan lingkungan juga ikut mulai berinvestasi di
Tabungan Emas Pegadaian," pungkasnya.
0 Komentar