|
PEKANBARU - Peserta didik tingkat SMP sudah melaksanakan pembelajaran
tatap muka (PTM) 100 persen, meski baru sekadar uji coba. Untuk murid sekolah
dasar atau SD sampai kini belum ada rencana.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas
mengatakan, tingkat SD, kapasitas kelas masih 50 persen dan murid SD hanya
masuk dua kali dalam satu pekan. Ia menyebut, Disdik masih fokus melakukan uji
coba terhadap PTM 100 persen di SMP pekan ini.
"Untuk SD belum, belum ada wacana untuk SD belajar penuh.
Kita masih fokus menata pembelajaran penuh di SMP," kata Ismardi Ilyas,
Jumat (7/1/2022).
Ia menyebut, evaluasi penerapan PTM 100 persen di SMP ini nanti
sebagai pertimbangan untuk memulai belajar tatap muka di SD. Proses PTM 100
persen di sekolah ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama atau SKB empat
menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
SKB ini merupakan kesepakatan bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri
Dalam Negeri.
Ismardi menegaskan bahwa Kota Pekanbaru sudah memenuhi syarat
pelaksanaan belajar penuh. Status kota saat ini berada di PPKM level 2 sehingga
bisa menerapkan belajar penuh.
Ismardi menyebut bahwa tenaga pendidik dan guru sudah vaksin 90
persen melebih target syarat 80 persen. Vaksin lansia di Kota Pekanbaru juga
sudah 60 persen.
0 Komentar