JAKARTA - Mengawali 2022, Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat bersiap
menghadapi tantangan-tantangan kemiskinan saat ini dan di masa mendatang.
"Hingga saat ini, Dompet Dhuafa telah mengembangkan partisipasi publik
dalam gerakan filantropi, lebih dari Rp 424 miliar, dan angka tersebut
merupakan wujud kolaborAksi yang sekarang kita kelola bersama-sama, sebagai
intervensi kepada 3.059.118 jiwa penerima manfaat,” papar Bambang Suherman,
selaku Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, dalam
paparannya di pembukaan puncak Indonesian Humanity Summit (I-HitS) 2022.
Kemudian Bambang mengungkapkan syukur atas lancarnya Public Expose sebagai momen
pembuka puncak I-HitS 2022.
“Alhamdulillah hari pertama di rangkaian kegiatan Indonesian Humanity
Summit 2022 berjalan dengan lancar. Di hari ini kita memang merancang sebuah
agenda dari para inspirator, para pegiat langsung isu-isu kemanusiaan hingga
advokasi bagi nilai-nilai keseragaman dan kesetaraan. Para narasumber hari ini
juga mitra-mitra strategis dari Dompet Dhuafa hadir dengan ragam
paparannya," sebutnya.
Pada 2021, Dompet Dhuafa berhasil membukukan rasio penyaluran sebesar 83,75
persen melalui berbagai bidang pemberdayaan, sebagai upaya membantu penerima
manfaat mengangkat taraf hidup dan perekonomian yang lebih baik.
Angka tersebut bermakna cukup dengan rasio operasional 10,17 persen.
Capaian Dompet Dhuafa meliputi penerima manfaat sebesar 2.797.491 jiwa untuk
berbagai layanan masyarakat, respon Disaster Management Center, Tebar Hewan
Kurban, Satgas Cekal Corona, Food for Dhuafa. Kemudian menyasar 132.808 jiwa
untuk distribusi ventilator faskes tingkat 1 dan tingkat 2.
Lalu ada 90.427 jiwa untuk Corps Dai Dompet Dhuafa, pemusalaran jenazah,
Kampung Silat Jampang, JEV (Jampang English Village). Sementara terdapat 31.160
jiwa untuk sektor pendidikan dan 7.232 jiwa untuk sektor agroindustri dengan
sebaran wilayah ada di dalam negeri dan dunia.
Sampai Selasa (4/1/2022) Dompet Dhuafa telah bermitra dengan 29 mitra di 22
negara dan 5 cabang di luar negeri.
0 Komentar