Kampar,HarianWarta1 Com
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)
Propinsi Riau mengharapkan agar pemerintah menstabilkan harga sawit, agar nasib
petani sawit tidak menjadi resah. Harga yang naik turun membuat petani,
terkadang gembira dan bila harga turun seketika petani menjadi bersedih.Turun
naiknya harga dalam waktu yang singkat membuat petani kebingungan, karena
banyak yang direncanakan menjadi tidak pasti jadinya.
“ Kita harapkan agar pemerintah ikut
serta menstabilkan harga sawit agar nasib petani tidak menjadi resah “ Ujar
Ketua KTNA Riau Drs H Yusri Msi melalui
Bendahara Julijar SP kepada HW1 Com diruang kerjanya, ( 31/1).
Selain itu ia juga menyatakan, KTNA
Riau juga mengharapkan agar pemerintah juga menstabilkan harga pupuk agar
jangan terlalu tinggi sementara harga sawit turun naik harganya.Ia juga menyatakan
pemerintah harus ikut mengawasi penyaluran pupuk subsidi sampai ke petani agar harga dari pemerintah
tidak terlalu jauh dengan harga ke petani.
‘” Kita harapkan agar pemerintah
menstabilkan harga pupuk agar petani menjadi tenang, dimana harga sawit yang
turun naik membuat keuangan petani menjadi tidak menentu,selain itu pemerintah
harus mengawasi secara langsung pembagian pupuk subsidi kepetani, agar harganya
tidak terlalu berat bagi petani membelinya” tambahnya mengakhiri.(HW1.02).
0 Komentar