“Sayap PPAI “ Peduli Terbentuk di Indonesia

 


                                                   

Pekanbaru,HarianWarta1 Com

            Sayap Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia ( PPAI ) peduli terbentuk di Indonesia.Sayap PPAI Peduli ini merupakan sayap dari PPAI untuk berkembang di Indonesia, tetapi hanya mengurusi semua bentuk penggalangan dana dan juga membantu semua korban bencana alam di wilayah Indonesia serta membantu pengobatan bagi warga miskin.

            “ Kita membentuk Sayap Peduli PPAI di Indonesia “ Ujar ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPAI Zulhardi melalui Sekjend Bhayu Kartika kepada HW1 Com diruang kerjanya, ( 2/1).

            PPAI Peduli yang merupakan sayap dari DPP PPAI akan banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan di Indonesia, karena membangun bukan hanya dari segi insfrastruktur semata, tetapi juga membentuk kepedulian anak bangsa ini, juga sebagai suatu pembangunan mental yang sangat diperlukan bangsa ini.

            Dengan memberikan kepedulian bukan hanya bagi korban bencana alam juga memberikan bantuan secara tuntas, bagi kesehatan warga miskin di Indonesia. PPAI Peduli diharapkan dapat menjadi jembatan bagi kemajuan di Indonesia ,karena dengan badan yang sehat semua pekerjaan akan dapat dituntaskan dengan cepat.

            PPAI Peduli ada membantu korban bencana alam di Cianjur dengan kebersamaan dari PPAI Peduli dari DKI Jakarta,Cianjur  serta kabupaten/Kota yang berdekatan dengan bencana alam.PPAI Peduli sudah dikukuhkan dengan ketua Sutarno,Penasehat Rusdi Nur SH,Istiatus Ayus SH MH, Pembina Ketua umum DPP PPAI dan Sekjend PPAI Bhayu Kartika.Pengukuhan dihadiri oleh Camat Perhentian Raja kabupaten Kampar, karena dikukuhkan di desa Sialang Kubang kecamatan Perhentian Raja,kades Sialang Kubang Supriyanto,Kades Mekar Jaya Pursito,ketua KUD Kusuma Bakti dan undangan lainnya.Kantor PPAI Peduli berada di RS Awal Bros Jalan Jendral A Yani Pekanbaru.

            “ Kita akan memgembangkan Kordinator Daerah PPAI Peduli di seluruh wilayah Indonesia “ tambah Bhayu Kartika mengakhiri.(HW1.02).

Posting Komentar

0 Komentar